Rabu, 01 Desember 2010

Bagaimana IT modern memberikan kontribusi pada makin singkatnya batas waktu transaksi bisnis dan berikan contohnya !

Masa Modern (1400-an M s/d sekarang)

Tahun 1991- Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih
Sejalan dengan perkembangan teknologi sistem informasi yang ditandai dengan perkembangan internet, telah mengubah model bisnis yang selama ini berjalan dari sistem konvensional menjadi sistem elektronis. Model bisnis ini dikenal sebagai e-Commerce dan berkembang menjadi e-Business, perkembangan model bisnis dari e-Commerce menuju e-Business ditandai dengan peralihan seluruh aktivitas bisnis utama dari model konvensional yang dilakukan dengan cara manual menjadi model bisnis elektronis dengan keterintegrasian seluruh proses bisnis terkait. Konteks hubungan yang terbangun dalam model bisnis ini adalah hubungan diantara bisnis kepada pelanggan (Business to Customer, B2C) dan bisnis kepada bisnis lainnya (Business to Business, B2B). Perkembangan ini juga telah mendorong pihak pemerintah untuk mempergunakan seluruh sumberdaya yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, model bisnis ini dikenal dengan istilah e-Government. e-Government dapat didefinsikan sebagai „Pemanfaatan teknologi informasi (seperti Internet, telepon, satelit) oleh institusi pemerintahan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis, dan kelompok terkait lainnya (World Bank, 2001)”.
Perkembangan teknologi telah memungkinkan organisasi untuk membangun new business model yang baru dalam hal penawaran barang dan jasa ataupun baru dalam hal cara mendelivernya ke konsumen (Hartaono,2005). E-bay dalam bidang pelelangan yang membuat segala hal jadi mungkin untuk dilelang dan semua orang di seluruh dunia dapat menjadi peserta lelang asalkan memilki akses ke internet. Serta google sebagai nomor satu dalam search engine yang menggunakan perangkat IT sederhanasecar maksimal yaitu dengan menciptakan algoritma pemrograman yang memungkinkan user men-search 'apapun' secara lebih cepat dan teliti disbanding dari search engine manapun termasuk yahoo. Di contohkan pula, misalkan TI digunakan untuk memperbaiki order management, maka pengukuran dapat dilakukan pada short order lead times, in stock availability, order accuracy, access to order status information hinnga response time to customer inquiries, sehingga detail dari dampak positif tersebut dapat lebih terlihat.
Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Dengan adanya internet banking, memberikan keuntungan antara lain:
1. Business expansion
Dahlu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebuat. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
2. Customer loyality
Khsusnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitasperbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
3. Revenue and cost improvement
Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui internet banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
4. Competitive advantage
Bank yang memiliki internet banking akan memilki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memilki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memilki fasilitas internet banking.
5. New business model
Internet banking memungkinkan adanya bisnis model baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu banyak manusia dalam memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam meningkatkan produktifitas, meningkatkan efektifitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreatifitas, problem solving (pemecahan masalah). Teknologi informasi juga banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreatifitas tinggi dan membantu manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya.

PERBEDAAN SYSTEM LIFE CYCLE (SLC) DENGAN SDLC ?



Perbedaan antara SLC dan SDLC?

Dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini akan membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Dalam pembuatan atau pengembangan sistem perangakat lunak yang akan kita kerjakan biasanya kita mengikuti step by step dari SDLC ini, atau tahap demi tahap satu persatu secara detail karena SDLC merupakan pedoman bagi seorang programmer yang akan membuat software maupun dalam pengembangannya. Dari hal tersebut mungkin anda sudah bisa mendapatkan titik terang.
  
> Siklus hidup system (system life cycle – SLC) adalah penerapan pendekatan system untuk pengembangan system atau sub system informasi berbasis computer. SLC terdiri dari serangkaian tgas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan system. Karena tugas-tugas tesebut suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-down.

>  Siklus hidup pengembangan system (system depelopment life cycle-SDLC) yaitu terdiri dari 4 tahap diantaranya:  perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan, sedangkan tahap kelima adalah tahap penggunaannya yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang system itu kembali. Proses merancang kembali mengkibatkan siklus ini akan diulangi lagi.

.

Rabu, 03 November 2010

Tugas Softskill

1. JELASKAN MENGAPA UNIVERSITAS MERUPAKAN SUATU SISTEM? 
 
Karena di dalam universitas itu terdapat struktur organisasi universitas yang didalamnya terdapat rektor sebagai pimpinan di dalam universitas, Dosen sebagai pengajar di dalam universitas, karyawan sebagai pegawai di dalam universitas yang berfungsi untuk menjalankan sistem manajemen di dalam universitas dan mahasiswa sebagai pelajar yang menuntut ilmu . Oleh karena itu universitas dikatakan sebagai suatu sistem.

JELASKAN PULA MENGAPA UNIVERSITAS MERUPAKAN SUATU SUPER SISTEM?


Karena untuk menjalankan sebuah universitas itu dibutuhkan suatu sistem yang berfungsi untuk menjalankan struktur organisasi universitas dan mencetak mahasiswa yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Oleh karena itu universitas dikatakan sebagai super sistem.

2. SETIAP HARI, SUATU PERUSAHAAN TELEPON METROPOLITAN YANG BESAR MENCETAK RIBUAN TAGIHAN.
APAKAH TAGIHAN INI DATA ATAU INFORMASI?JELASKAN.


Menurut saya tagihan telepon itu merupakan informasi, karena di dalam tagihan telepon tersebut berisi data yang telah diolah oleh perusahaan telepon tersebut. Seperti biaya abodemen, biaya biaya telepon luar kota atau negara, biaya pajak telepon dan biaya yang lainnya. Dari data yang sudah diolah tersebut kemudian menjadi rujukan perusahaan telepon untuk memberi biaya tagihan telepon kepada konsumen untuk dibayar setiap bulannya.

Minggu, 06 Juni 2010

Dinamika Konflik & Jenis dan Sumber Konflik

Suatu pemahaman akan konsep dan dinamika konflik telah menjadi bagian vital dalam studi perilaku organisasional, oleh karena itu perlu untuk dipahami dengan baik. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi, atau dapat dikatakan juga bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak yang terkait

Konflik terjadi karena adanya interaksi yang disebut komunikasi. Hal ini dimaksudkan apabila kita ingin mengetahui konflik berarti kita harus mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi. Semua konflik mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang buruk. Menurut Myers, Jika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama-sama untuk mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik. Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekspresikan pertentangan (Stewart & Logan, 1993:341). Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai ‘perang dingin’ antara dua pihak karena tidak diekspresikan langsung melalui kata – kata yang mengandung amarah.

Jenis-jenis konflik

  • Menurut konflik dibedakan menjadi 4 macam :
  • konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi.
  • konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
  • konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
  • konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
  • konflik antar atau tidak antar agama
  • konflik antar politik.

Sabtu, 05 Juni 2010

3. Tipe&Bentuk Organisasi Dan Struktur atau Skema Organisasi

  • TIPE & BENTUK ORGANISASI

Terdapat beragam jenis struktur organisasi yang bisa didesain. Tulisan dibawah ini akan menggambarkan beberapa jenis struktur, disertai dengan kekuatan serta keterbatasan dari setiap jenis.
Tipe Struktur Fungsional mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi teknik. Tipe ini memiliki kelebihan seperti berikut:
• Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
• Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
• Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut:
• Lingkungan stabil
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Namun tipe fungsional juga memiliki sejumlah keterbatasan, seperti :
• Menekankan pada rutinitas tugas — kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
• Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
• Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
• Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan.
Tipe Output-based Structure:
Mendesain struktur berdasar output/produk yang dihasilkan oleh uni atau bagian organisasi yang bersangkutan.
Kelebihan:
• Mendorong akuntabilitas yang lebih besar terhadap hasil akhir (output yang dihasilkan)
• Memungkinkan terjadinya diversifikasi ketrampilan (cross functional skills)
• Koordinasi antar fungsi didalam tiap posisi menjadi lebih mudah
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan tidak stabil
• Ukuran organisasi relatif besar
• Mengutamakan spesialisasi produk atau output dan inovasi
Kekurangan:
• Berpeluang menggunakan ketrampilan dan sumber daya secara tidak efisien
• Menuntut adanya ‘multiple role’ pada para karyawan sehingga dapat menimbulkan work stress
• Hanya terpaku pada satu produk tertentu (output)
Tipe Struktur Matriks
Mendesain struktur berdasar kombinasi antara tipe fungsional dan tipe output-based.
Kelebihan:
• Mendorong penggunaan orang secara fleksibel
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya keahlian yang dimiliki
• Menumbuhkan koordinasi dan integrasi yang kohesif
Relevan untuk Situasi:
• Dorongan untuk mendistribusikan dan membagi sumber daya/kapabilitas
• Fokus pada dual perspectives : keahlian fungsional dan keandalan output
Kekurangan:
• Berpeluang menumbuhkan role ambiguity
• Tanpa keseimbangan wewenang antara manajer fungsional dengan output-based coordinator, kinerja akan terganggu
• Memberi kesempatan bagi inkonsistensi permintaan antara fungsional dan output-based people.
Process-based Structure
Mendesain struktur berdasar proses inti yang dilakukan oleh organisasi. Tipe ini lebih menekankan pada relasi lateral dibanding relasi vertikal.
Beberapa Ciri Process-based Structure:
• Struktur ini didesain berdasar tiga hingga enam core process yang dimiliki oleh suatu unit/sub unit organisasi. Struktur tidak didasarkan pada fungsi ataupun output, tapi pada proses.
• Fokus pada tugas atau aktivitas yang menciptakan value. Tugas atau aktivitas disimplifikasikan dengan cara mengeliminasi tugas-tugas yang non-esensial dan mengurangi tangga hirarki.
• Dalam tipe ini, tim bersifat fundamental. Tim yang bersifat otonom bertanggungjawab untuk mendesain rencana dan mengeksekusinya hingga tuntas.
• Anggota tim memiliki multiple skills
Kelebihan:
• Menumbuhkan efisiensi dan speed dalam penyelesaian tugas/pekerjaan
• Mengurangi garis pemisah antar departemen
• Meningkatkan kemampuan untuk melihat total wok flow
• Mengembangkan keterlibatan karyawan
• Mengurangi cost karena less overhead structure
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan organisasi yang selalu berubah
• Memiliki banyak projek yang tidak bersifat rutin

Kekurangan:

• Membutuhkan ketrampilan baru untuk mengelola relasi lateral
• Membuka peluang untuk melakukan duplikasi sumber daya dan menciptakan role ambiguity
• Membutuhkan perubahan command-and-control mindset
• Mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengambil keputusan secara tim
• Berpeluang tidak efektif jika prosesnya salah diidentifikasi

Struktur atau skema organisasi

A. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

B. 4 Elemen Struktur Organisasi

Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :

1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3.
Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.

  • SKEMA ORGANISASI
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.
  • Macam-macam Skema Organisasi:
     Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
     Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
     Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
     Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
     Skema Organisasi Lingkaran
     Skema Organisasi Gambar
  •  Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
     Skema Organisasi Fungsional:
    Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
     Skema Organisasi Jabatan
    Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
     Skema Organisasi Nama
    Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
     Skema Organisasi Nama dan Jabatan
    Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
     Skema Organisasi Struktur
    Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.


Kamis, 20 Mei 2010

1. Pengertian Organisasi

a. Pengertian Organisasi

  • Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Sejarah Organisasi

  • (Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi ”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.

c. Desain Organisasi Formal dan Informal

  • Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.
  • Organisasi Formal : Organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu diatur dengan ketentuan-ketentuan formal baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga, kegiatan atau hubungan yang terjadi adalah hubungan jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan tertulis.
  • Organisasi Informal : Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi.

d. Teori Organisasi

  • Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan di dalam kehidupan manusia (apalagi dalam kehidupan modern). Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan yang tidak dapat kita laksanakan dengan baik sebagai individ; dan di samping itu kita dapat mengatakan lagi bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat; membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu pengfetahuan dan ia merupakan sumber penting aneka macam karier di dalam masyarakat.
    Stephen R. Robbins seorang pakar tentang teori organisasi merumuskan organisasi sebagai berikut:
    “….An organizations is a consciouly coordinated social entitiy, with a relatively identifiable boucary, that functions on a relatively continous basis to achieve a common goal or set of goals” (Robbins, 1990:4)