Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut lombok. Trawangan juga satu-satunya gili
yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan
panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di
antara ketiga gilibar irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini. tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk
wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa
Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili meno dan Gili Air,
karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi
acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer
dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling
(di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada
juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi
pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak
terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal.
Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat
setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Pantai Gili Trawangan tak hanya indah tapi juga eksotis. Tak heran
kalau turis asing banyak yang jatuh cinta dengan pantai yang terletak
di sebelah barat laut Lombok itu. Mereka senang berjemur di pulau yang
berpopulasi sekitar 800 jiwa tersebut. Kulit mereka yang putih
kemerahan pun berubah menjadi kecoklatan. Warna kulit itulah yang ingin
mereka miliki untuk kulitnya.
Ketika menjejakkan kaki pertama kali di pantai itu, saya dihadapkan
dengan pemandangan yang biasa saya saksikan dalam film “Baywatch”.
Turis-turis berbikini yang berjemur di tengah terik matahari merupakan
pemandangan biasa di Pantai Gili Trawangan. Bahkan di antara mereka ada
yang melepas penutup dadanya demi mendapatkan warna kulit coklat yang
merata pada kulitnya. Secara reflek, mata pun melirik ke pemandangan
tak biasa itu sambil senyum-senyum sendiri.
Gili Trawangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar