Waktunya
Bebas dari Stres
Waktunya Bebas dari Stres. Masalah yang menumpuk,
kemacetan, tuntutan pekerjaan, atau masalah cinta bisa menyebabkan stres. Dalam
jangka panjang stres, bisa memicu keluhan psikis dan fisik, baik karena stres
yang tidak ada ujungnya maupun karena rendahnya kemampuan beradaptasi kita.
“Stres yang berkepanjangan sudah tentu merugikan
karena membuat fisik dan mental kelelahan sehingga kita jatuh dalam keadaan
distres (tidak berdaya),
Secara fisiologis, stres akan menyebabkan perubahaan
faal pada tubuh, mulai gangguan hormonal, kardiovaskular, pencernaan, hingga
sistem imunitas.
“Ada orang yang jadi gampang masuk angin atau kalau
stres jadi sering diare, gemetar, atau perutnya mulas. Stres juga bisa
menyebabkan penyakit serius, seperti jantung, atau memperburuk diabetes.
Itu sebabnya, stres perlu dikelola agar tidak
menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Nah, sebelum Anda bertambah stres memikirkan
ancaman penyakit, cobalah melakukan hal-hal berikut ini:
Hidup teratur
Rutinitas dalam hidup ternyata bisa menjauhkan kita
dari stres. “Rutinitas bukan berarti monoton. Dalam sebuah rutinitas juga ada
dinamikanya, ada tantangannya,” kata dr Surjo. Ia menjelaskan, kehidupan yang
teratur akan memberikan arah yang jelas. Orang justru stres kalau hanya
lontang-lantung. Makanya, orang pensiun banyak yang lebih mudah stres karena
bingung bagaimana mengisi harinya.
Keteraturan dalam hidup juga membuat kerja
hormon-hormon lebih efektif. Hormon kita bisa bingung, kapan dia harus bekerja
atau kapan harus rileks jika hari ini kita cuma tidur dua jam, lalu besok tidur
seharian. Lama-lama imunitas tubuh akan menurun sehingga kuman dan virus lebih
mudah menyerang.
Olahraga
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Karena
itu, luangkan waktu sedikitnya 30 menit dalam sehari untuk menggerakkan badan.
Menurut dr Surjo, ketika berolahraga, kita juga akan memiliki waktu untuk
memperhatikan diri sendiri. Oleh sebab itu, kegiatan ini memiliki efek
anti stres yang tinggi.
Keseimbangan spiritual
Perlu disadari bahwa kegiatan spiritual bukan cuma
hal-hal yang bersifat keagamaan. Setiap aktivitas yang ditujukan untuk lebih
menyelami diri sendiri atau berkaitan dengan self, baik itu memahami kesalahan
yang dilakukan maupun memuji diri sendiri, merupakan bagian dari spiritualitas.
Melatih keselarasan tubuh dan jiwa, kepasrahan, dan
kekhusyukan sudah terbukti bisa meredakan ketegangan-ketegangan yang dirasakan
tubuh dan pikiran.
kompas.com Waktunya Bebas dari Stres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar