Banyak yang bilang masa SMA adalah masa termanis sepanjang hidup. Tidak
terasa 3 tahun sudah aku menempuh masa SMAku bersama teman-temaku.
Teman yang menjengkelkan, teman yang sangat nakal, teman yang baik,
teman yang sholeh, teman yang angkuh dan arogan, dan banyak lagi
macamnya. Hahahaa lucu ya, ternyata manusia banyak macamnya.
Tapi seburuk-buruknya mereka, mereka tetap punya hati dan perasaan. Masa SMA adalah masa menuju kedewasaan menjadi anak remaja. Dimana setiap anak bisa jatuh cinta. Ketika ia mulai jatuh cinta, iapun mulai berbenah diri. Mulai dari penampilan dll hingga ia merasa sempurna dimata orang yang disukai. Itulah jatuh cinta, karena cinta orang bisa melakukan apa saja.
Sebenarnya kita sekolah untuk mencari ilmu atau mencari jodoh sih?
Jawabannya dua-duanya pastinya.
Karena cinta bisa memberi semangat. Cinta dari siapun, cinta dari Allah, Cinta dari Orang tua bahkan dari pacar.
Kita akan merasakan kehilangan semua itu ketika telah lulus. Merindukan para guru pengajar. Guru yang galak, guru yang lucu, guru yang sering dikerjain muridnya, guru yang paling sabar dan guru yang diidolakan.
Merindukan teman-teman yang selalu menemani dalam sedih maupun duka, merindukan suasana ramai dalam kelas, bersorak ria ketika guru fisika, guru biologi, guru matematika atau guru mapel yang kita tidak suka tidak masuk. Merindukan bolos dikantin, merindukan suasana istirahat membeli pentol, chimol, batagor dll.
Semuanya akan sangat terindukan....
Hanya ada sekali seumur hidup.
Itulah cerita SMAku.
Tapi seburuk-buruknya mereka, mereka tetap punya hati dan perasaan. Masa SMA adalah masa menuju kedewasaan menjadi anak remaja. Dimana setiap anak bisa jatuh cinta. Ketika ia mulai jatuh cinta, iapun mulai berbenah diri. Mulai dari penampilan dll hingga ia merasa sempurna dimata orang yang disukai. Itulah jatuh cinta, karena cinta orang bisa melakukan apa saja.
Sebenarnya kita sekolah untuk mencari ilmu atau mencari jodoh sih?
Jawabannya dua-duanya pastinya.
Karena cinta bisa memberi semangat. Cinta dari siapun, cinta dari Allah, Cinta dari Orang tua bahkan dari pacar.
Kita akan merasakan kehilangan semua itu ketika telah lulus. Merindukan para guru pengajar. Guru yang galak, guru yang lucu, guru yang sering dikerjain muridnya, guru yang paling sabar dan guru yang diidolakan.
Merindukan teman-teman yang selalu menemani dalam sedih maupun duka, merindukan suasana ramai dalam kelas, bersorak ria ketika guru fisika, guru biologi, guru matematika atau guru mapel yang kita tidak suka tidak masuk. Merindukan bolos dikantin, merindukan suasana istirahat membeli pentol, chimol, batagor dll.
Semuanya akan sangat terindukan....
Hanya ada sekali seumur hidup.
Itulah cerita SMAku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar